7 juta/bulan dari sebuah konsistensi


"Keren infonya bang, saya malah sudah upload 27 ribu video bang... kuncinya konsisten tiap hari upload."

Komentar menarik ini saya dapatkan dari salah satu YouTuber di video saya.

Nama channelnya Safari Pantura.

Awalnya saya kira dia cuma bercanda… 27 ribu video? Masa sih?????

Tapi begitu saya cek channelnya… ternyata beneran broooo

Dan lebih mengejutkan lagi, subscribernya sudah 500 ribu, padahal baru mulai YouTube tahun 2021.

Bisa dibayangkan, 27.000 video dalam 4 tahun... Itu berarti dia upload belasan video per hari

Apa isi videonya?

Sederhana banget.

Dia hanya merekam proses penebangan pohon di daerah Jepara tanpa wajah, tanpa edit ribet, tanpa gimmick.

Tapi beberapa videonya pernah tembus jutaan views.

Saya iseng cek Social Blade untuk mengira-ngira penghasilannya.

Meskipun tidak begitu akurat, angka terendahnya saja sekitar $412/bulan (sekitar 6-7 juta rupiah).

Lumayan banget, apalagi kalau ini hanya penghasilan sampingan.

Dari sini, apa pelajaran pentingnya?

Yap betul, Konsistensi.

Banyak orang sibuk mencari "strategi rahasia" untuk sukses di YouTube.

Riset panjang, mencari niche "terbaik," atau menunggu kamera mahal dulu.

Tapi Safari Pantura membuktikan sesuatu

Apakah dia punya setup mahal? Tidak.
Apakah dia melakukan riset kata kunci mendalam? Sepertinya tidak.
Apakah dia menunggu video "sempurna" sebelum upload? Jelas tidak.

Dari 27 ribu video yang dia unggah pun, tidak semuanya viral.

Banyak yang mungkin hanya mendapat ratusan views.

Tapi dia tetap lanjut.

Dan akhirnya? Beberapa video meledak, subscriber naik, penghasilan jalan.

Kadang, Anda tidak butuh lebih banyak teori.

Anda hanya butuh lebih banyak aksi.

Dan ini bukan cuma tentang YouTube.

Di mana pun Anda ingin sukses entah itu bisnis, karier, atau skill baru, kuncinya tetap sama.

Mulai. Konsisten. Dan biarkan hasil mengikuti.

Salam,

Nanda

PS:
Jika Anda sering merasa stuck dan takut bikin konten karena overthinking, saya punya sesuatu untuk Anda.
Youtube Simplicity berisi strategi sederhana yang bisa membantu Anda langsung eksekusi tanpa ribet. Cek di sini


Hi, Saya Nanda

Saya adalah seorang YouTuber dan penulis email harian. Di YouTube, saya membuat konten pengembangan diri mulai dari membantu orang lepas dari kecanduan pornografi hingga cara menghasilkan uang secara online. Jika Anda ingin mengikuti perjalanan saya 2 tahun survive dari dunia online, subscribe email di bawah. Saya akan membagikan pengalaman, insight, dan strategi yang benar-benar saya gunakan untuk tetap bertahan.

Read more from Hi, Saya Nanda
A bulletin board covered with various flyers.

HalooooSaya punya kabar gembira untuk Anda Karena ada banyak permintaan dari temen-temen untuk membuat komunitas, akhirnya saya memutuskan bikin komunitas di facebook nihbtw..kkomunitas ini khusus untuk para creator yang fokus membuat konten edukasi atau untuk teman-teman yang sedang ingin memulai membuat konten edukasi. Jika Anda tertarik untuk monetisasi hobi dan pengalaman menjadi konten edukasi yang bermanfaat, Saya pengen Anda ada di komunitas tersebut. Caranya? tinggal isi aja form-nya...

Here is a caption: a beautiful dog with an introspective gaze.

Pagi ini ketika abis sholat subuh di depan komputer, saya iseng berselancar di beranda Youtube. Tiba..tiba, mata saya tertuju pada sebuah video yang menarikSebuah video dengan judul yang sangattttt absurd Judul videonya? Cara ubah adzan Dzuhur menjadi adzan Magrib Saya tau ini tidak masuk akal, tapi tetap saja saya tonton video tersebut sampai selesai..hahahaha Video tersebut berasal dari sebuah channel seorang remaja tanggung yang bernama Rio. Lebih tepatnya nama channelnya adalah, Rio Ajg....

A woman standing in front of a building

Kemarin saya dapat komentar seperti ini di YouTube: "Bang, gue kecanduan onani 15 tahun, gue malu kalo ngobrol sama orang, dan kalau ngomong suka belibet. Gimana caranya biar gue pede dan nggak onani lagi?" Jujur, ini komentar yang cukup sering ditanyakan orang. Saya tersenyum dan langsung kepikiran satu hal: Memang benar… kebiasaan buruk BISA MENGIKIS kepercayaan diri. Tapi itu bukan satu-satunya masalah. Saya pernah ketemu orang yang nggak punya kebiasaan buruk apa pun, tapi tetap gugup...