2,2 juta/bulan dari konten absurd


Pagi ini ketika abis sholat subuh di depan komputer,

saya iseng berselancar di beranda Youtube.

Tiba..tiba, mata saya tertuju pada sebuah video yang menarik

Sebuah video dengan judul yang sangattttt absurd

Judul videonya?

Cara ubah adzan Dzuhur menjadi adzan Magrib

Saya tau ini tidak masuk akal, tapi tetap saja saya tonton video tersebut sampai selesai..hahahaha

Video tersebut berasal dari sebuah channel seorang remaja tanggung yang bernama Rio.

Lebih tepatnya nama channelnya adalah, Rio Ajg.

Anda pernah nonton?

Saya ternyata cukup ketinggalan, ternyata Rio sudah membuat video sejak tahun 2021...

Dan dia juga cukup konsiten untuk upload video.

Meskipun isinya cukup absurd dengan ciri khas komedi internet jaman sekarang..

Tapi performa channel Rio cukup keren, karena dia memiliki 390K subscriber dari 661 video yang sudah dia upload.

KEREN!!!

Iseng saya cek di social blade, berapa penghasilan yang dia dapatkan perbulan.

Meskipun tidak begitu akurat, saya ambil penghasilan terendah perbulannya saja mencapai 2,2 juta perbulan.

Memang, niche komedi punya RPM lebih kecil dibandingkan niche lain seperti edukasi atau bisnis.

Meski view-nya besar, monetisasinya tidak sebesar channel dengan video panjang dan topik serius.

Tapi tetap saja, Rp2,2 juta per bulan untuk seorang remaja dari video pendek seperti ini? Itu luar biasa!

Yang bikin saya lebih kagum lagi bukan uangnya, tapi keberaniannya.

Banyak orang takut berbicara di depan kamera, khawatir terlihat aneh atau tidak percaya diri.

Tapi Rio? ia justru embrace kekonyolannya di depan kamera, ditambah judul video yang bikin MINDBLOWING

Untuk tampil konyol di depan kamera memang tidak semua orang bisa memilki kepercayaan diri seperti Rio.

Tapi, jika di pikir-pikir, hanya dengan berbicara absurd saja Rio bisa menghasilkan 2,2 juta perbulan?

Mungkin Anda pun juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan yang bisa dilakukan secara EFFORTLESS

Kuncinya hanya ada pada kepercayaan diri di depan kamera


Salam

Nanda


Hi, Saya Nanda

Saya adalah seorang YouTuber dan penulis email harian. Di YouTube, saya membuat konten pengembangan diri mulai dari membantu orang lepas dari kecanduan pornografi hingga cara menghasilkan uang secara online. Jika Anda ingin mengikuti perjalanan saya 2 tahun survive dari dunia online, subscribe email di bawah. Saya akan membagikan pengalaman, insight, dan strategi yang benar-benar saya gunakan untuk tetap bertahan.

Read more from Hi, Saya Nanda
A bulletin board covered with various flyers.

HalooooSaya punya kabar gembira untuk Anda Karena ada banyak permintaan dari temen-temen untuk membuat komunitas, akhirnya saya memutuskan bikin komunitas di facebook nihbtw..kkomunitas ini khusus untuk para creator yang fokus membuat konten edukasi atau untuk teman-teman yang sedang ingin memulai membuat konten edukasi. Jika Anda tertarik untuk monetisasi hobi dan pengalaman menjadi konten edukasi yang bermanfaat, Saya pengen Anda ada di komunitas tersebut. Caranya? tinggal isi aja form-nya...

A woman standing in front of a building

Kemarin saya dapat komentar seperti ini di YouTube: "Bang, gue kecanduan onani 15 tahun, gue malu kalo ngobrol sama orang, dan kalau ngomong suka belibet. Gimana caranya biar gue pede dan nggak onani lagi?" Jujur, ini komentar yang cukup sering ditanyakan orang. Saya tersenyum dan langsung kepikiran satu hal: Memang benar… kebiasaan buruk BISA MENGIKIS kepercayaan diri. Tapi itu bukan satu-satunya masalah. Saya pernah ketemu orang yang nggak punya kebiasaan buruk apa pun, tapi tetap gugup...

white ceramic figurine on purple surface

Tenang… saya bukan bicara soal ejakulasi yang itu.... Tapi saya pernah mengalami ejakulasi dini di YouTube—dan mungkin Anda juga. Dulu, saya pernah coba eksperimen: bikin konten Shorts setiap hari selama seminggu. Dan hasilnya? Gila-gilaan. Subscriber naik lebih cepat dari biasanya. Views meledak dalam hitungan jam. Saya sempat berpikir, "Wah, ini dia cara cepat sukses di YouTube!" Tapi seminggu kemudian… Sepi..... Subscriber baru yang tadinya datang berbondong-bondong? Mereka gak STAY....